Perayaan Halloween di Berbagai Negara
Selain trick or treat, masih banyak tradisi perayaan Halloween yang dilakukan di berbagai belahan dunia. Biasanya, tradisi Halloween antara satu negara dengan negara lainnya berbeda-beda. Berikut adalah beberapa tradisi dan kegiatan Halloween di berbagai negara.
Amerika Serikat
Halloween bisa dibilang sebagai hari libur terbesar kedua di Amerika Serikat setelah Natal. Hampir setiap rumah didekorasi dengan hiasan khas Halloween sementara penjualan permen dan kue melonjak tinggi mengingat setiap rumah ingin memberi permen untuk anak-anak yang melakukan tradisi trick or treat.
Menjelang malam, giliran para orang tua dan warga dewasa yang berpesta. Mereka berkumpul sambil mengenakan kostum di lingkungan rumah. Pesta kostum juga kerap diselenggarakan oleh hotel, restoran, kafe dan bar pada malam Halloween di AS. Pengunjung dengan kostum terbaik atau terunik bisa mendapat hadiah dari pihak panitia Halloween.
Nuansa Halloween juga terasa di tempat-tempat rekreasi di seluruh wilayah AS. Taman hiburan seperti Disneyland dan Universal Studios biasanya mendirikan wahana rumah hantu super seram. yang dibuka di malam hari selama beberapa minggu untuk merayakan Halloween. Tepat di malam perayaan Halloween, beberapa tempat wisata buka hingga tengah malam untuk mengadakan pesta kembang api.
Kanada
Sama seperti AS, Halloween juga dirayakan dengan amat meriah di Kanada. Perayaan Halloween di negara-negara Amerika Utara seperti AS dan Kanada sebenarnya berawal dari kemunculan para imigran Eropa. Di Kanada, Halloween dirayakan dengan melakukan tradisi trick or treat, menghias rumah dengan Jack o’ Lantern, lampu temaram dan boneka hantu, serta mengadakan perkumpulan dan pesta kostum di lingkungan rumah.
Inggris
Di Inggris, tradisi Halloween mungkin sudah tidak semeriah dulu. Namun, berbagai tradisi seperti trick or treat, lomba mengambil apel serta makan tar apel masih dilakukan. Dalam permainan mengambil apel, peserta harus meraih apel-apel yang diletakkan di atas tong berisi air dengan hanya menggunakan mulut. Sementara itu, tar apel yang mereka makan biasanya telah diisi dengan kacang, koin, cincin atau benda-benda kecil lainnya. Siapapun yang mendapatkan koin tersebut dipercaya akan mendapat keberuntungan.
Irlandia
Pada malam Halloween, anak-anak dan terkadang orang dewasa memakai kostum yang menyerupai makhluk-makhluk dari dunia lain seperti setan, zombie, penyihir, dan goblin. Mereka kemudian melakukan karnaval keliling kota, mengunjungi rumah-rumah untuk tradisi trick or treat, serta berkumpul dan menyalakan api unggun. Rumah-rumah dihiasi dengan labu atau lobak yang telah dipahat membentuk muka seram. Untuk menambah efek seram, lilin dipasang di dalam labu atau lobak guna menonjolkan seringai pada benda tersebut.
Rumania
Perayaan Halloween di Rumania berkaitan erat dengan urband legend di negara tersebut yaitu drakula. Roh drakula konon masih bersemayam di Rumania yang dulunya kental dengan praktik sihir dan magis. Kampung halaman Vlad Dracula yaitu Transylvania menjadi tempat perayaan Halloween terpopuler di Rumania. Ya, Vlad Dracula merupakan tokoh yang menginspirasi kelahiran vampir Dracula dalam novel karya Bram Stoker yang populer di seluruh dunia.
Belgia
Warga Belgia percaya dengan takhayul mengenai kucing hitam sebagai pembawa sial. Oleh sebab itu, mereka beranggapan siapapun yang melihat kucing hitam melintas di depannya pada saat Halloween akan tertimpa kemalangan. Di luar mitos mengenai kucing hitam, warga Belgia merayakan Halloween dengan menyalakan lilin untuk menyambut dan menuntun arwah keluarga dan leluhur ke rumah mereka.
Filipina
Dulunya, anak-anak di Filipina merayakan Halloween dengan pergi ke rumah-rumah sambil menyanyikan lagu-lagu pujian. Sebagai imbalan, pemilik rumah akan memberikan mereka permen, kue-kue, atau uang. Tradisi tersebut dikenal sebagai pangangaluluwa. Namun, pengaruh barat perlahan menghapus tradisi tersebut. Kini, tradisi trick or treat telah menggantikan pangangaluluwa pada perayaan Halloween di Filipina.
Singapura
Singapura merayakan festival “Zhong Yuan Lie / Yu Lan Jie” yang juga dikenal sebagai Hungry Ghost Festival sebagai pengganti Halloween. Sama seperti Halloween, festival ini diadakan untuk menyambut kedatangan para leluhur yang telah tiada. Kepercayaan kuno menyebutkan bahwa para leluhur akan kembali ke rumah keluarga mereka sekali dalam setahun. Untuk menyambut mereka, buah-buahan dan hidangan disiapkan di altar sementara lilin dan dupa dinyalakan.
Pertunjukan musik dan kesenian tradisional Cina berlangsung di berbagai wilayah Singapura sepanjang perayaan Hungry Ghost Festival. Kini, seiring dengan masuknya budaya barat di Singapura, Halloween juga mulai dirayakan di negara tersebut. Tercatat ada puluhan perayaan Halloween di berbagai wilayah Singapura. Beberapa event Halloween populer di Singapura adalah Sentosa Spooktacular, Museum of Horrors, dan wahana rumah hantu di Universal Studios Singapore.
No comments:
Post a Comment